KOMENTAR DI BAGIAN BAWAH SEKALI

3 Hari Gak Dikasih Jatah Karena Istri Halangan, Gadis 9 Tahun Cuma Pakai Handuk Jadi Pelampiasan


Mulyadi (46), warga Jalan Anggrek, RT 03 RW 03, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, diringkus polisi.

Karena mencabuli anak Sekolah Dasar berinisial PW (9), Senin.

Mulyadi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek, disewa untuk mengantar jemput korban ke sekolah.

Mirisnya, korban yang merupakan anak yatim tersebut dicabuli pelaku bukan hanya sekali saja.

Kejadian terakhir bahkan sudah untuk kesekian kalinya.

Menurut pengakuan pelaku, pencabulan tersebut dilakukannya ketika rumah korban di Kelurahan Mutang Tapus Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.

Saat keadaan sepi ditinggal sang ibu yang bekerja sebagai buruh cuci.

Hari itu, korban masuk sekolah siang.

Mulyadi pun datang ke rumahnya sekitar pukul 12.00 untuk mengantar.

Karena masuk sekolah sekitar pukul 13.00 dan belum mandi, korban kemudian mempersilakan pelaku menunggu, karena dirinya hendak mandi.

Pelaku lalu menuju ruang keluarga rumah korban dan melihat korban tengah menonton televisi sembari melepas pakaian dan memakai handuk hendak mandi.

Entah setan apa yang merasuki pelaku, ketika melihat korban mengenakan handuk hasrat pelaku langsung memuncak.

Mulyadi lalu menutup pintu depan rumah agar tidak ada warga yang mengetahui aksi bejat yang akan dilakukannya.

Selanjutnya, Mulyadi menghampiri dan langsung memeluk korban dari belakang serta menciumi gadis mungil itu, korban yang kaget sempat menjerit.

Namun diduga diancam dan tubuh pelaku yang besar membuat korban takut dan hanya bisa pasrah.

Melihat korban diam, pelaku lalu merebahkan badan korban ke kasur di ruang keluarga dan tanpa membuang waktu pelaku langsung menggerayangi seluruh bagian tubuh korban.

Mulyadi yang sudah dikuasai nafsu lalu membuka celana dan melakukan perbuatan tak senonoh itu kepada anak yatim malang tersebut.

Usai melakukan perbuatannya, pelaku kemudian membersihkan bekas sperma dari tubuh korban menggunakan seprai kasur dan mencucinya di kamar mandi.

Di saat bersamaan, Ketua RT setempat yakni Azhari yang merupakan tetangga sebelah rumah korban curiga melihat tukang ojek masuk rumah dalam keadaan tertutup.

Selanjutnya sang RT mendesak apa yang dilakukan hingga akhirnya korban PW menceritakan apa yang dialaminya.

BAGIKAN SEGERA WhatsApp

Post a Comment